Minggu, 10 April 2011

Cinta Awet Seperti Permen Karet

Ingin cintamu Awet, seperti permen karet ? waktu pdkt, terasa manis dan butuh perjuangan, buat memperoleh cintanya. Namun kok, makin deket, mulai terasa basi ya ? Wah ... bahaya ! lebih baik, kamu perhatiin lagi resep jitu, agar cinta doimu tetap menderu dan sekaligus menjaga agar doi kamu ngga' mendua : xixixixixi....


1. Jujur

Bila ada yang tidak kita sukai dari doi, lebih baik jujur. Kalo' perlu, obrolin saat kita dan dia sedang berduaan saja. Ngga' apa-apa kok, agak sakit sedikit, tapi enak belakangan hari. Seperti, kita ngga' suka melihat kalo' doi terlalu baik, mau mengantarkan semua teman cewe'nya. Ya boleh deh, kita terus terang aja, daripada saling sindir atau berantem.

2. Be Yourself

Jadi diri sendiri, paling baik. ngga' perlu mengubah diri kita menjadi orang lain. Misalnya, kita biasa mengenakan baju casual, jangan lantas berubah pake tank top, rok mini, hanya karena doi.

3. Tulus

Bila kamu mencintai dia, ya tulus aja. Jangan berharap dia akan membalas dengan jumlah sama. Bila sudah menolong dia, misalnya, jangan diungkit-ungkit atau jadi perhitungan

4. Terbuka

Ngga' perlu bohong, soal teman-teman kamu. Terbuka aja, selama ini kita deket dengan siapa dan biasa menghabiskan waktu dimana. Selain doi jadi ngga was-was, kamu juga enak, ngga' perlu sembunyi-sembunyi.

5. Kata "Maaf"

Maaf memang ada batasnya. Namun, ngga' ada salahnya juga kamu selalu siapkan kata maaf. Namanya juga manusia. Pasti ada salah dan ngga' sempurna. Kita sendiri kan ngga' perfect.


6. Kejutan

Jangan segan kita memberi kejutan buat sidia. Misalnya, kita buatkan makanan kesukaannya atau bawakan sekotak coklat. Mmmmm ... doi pasti tambah care sama kamu.

7. Care

Perhatian ! Pasti.Nngga' perlu mengorbankan rupiah, tapi perhatian sekecil apapun berguna banget. Misalnya, doi sakit. Cek deh, sudah makan apa belum. Atau tengok sebentar saja, bagaimana dengan pelajaran dia yang tertinggal.

8. Dekat Keluarga

Awas ! Pacaran dengan doi, berarti kita juga wajib dekat dengan keluarganya. Minimal, kamu kenal dengan mereka. Sehingga, jika ada apa-apa, komunikasinya mudah. Kamu pun bisa mendapat dukungan dari mereka lho.

9. Ngga' Posesif

Memang sih, ngga' enak kalo' ngeliat doi kita akrab dengan banyak orang. Tapi ngga' perlu posesif, kamu selalu memantau dia ada dimana, bersama siapa, dan lagi ngapain. Wah, lama-lama bete juga lho, diawasi seperti pesakitan !

10. Hargai Privacy

Meskipun kita dan doi terbuka, ngga' semua hal bisa dibicarakan berdua. Hargai juga privacy dia. Apa yang perlu kita ketahui dan apa yang sebaiknya jangan kita campuri.

Naaah....Demikian tips2 agar hubungan kalian langgeng...
Selamat mencoba dan semoga berhasil.... ^_^

Bikin Cwok jaTuh Cinta pada kiTa????

Hai girl.....
Tak perlu punya body bak Cindy Crawford dan dandan abis untuk bikin cowo' jatuh hati. soalnya, cewek 'biasa' pun bisa menarik perhatiannya. Check it dan praktekkan segera !

bohong besar kalo' cowok ga' bakalan noleh saat ngeliat cewek pakai baju super transparan. Tapi, ini bukan berarti mereka langsung tertarik pada yang tampak dimata ! Catat : Kecantikan dan bentuk tubuh bukan jaminan cowok bakalan jatuh cinta kekamu ! So' sebenarnya apa sich yang ada dalam pikiran cowok tentang cewek ? Cowo' hanya tertarik pada cewe' yang benar-benar 'asyik' cowo' seneng ama cewe' yang bisa bergaul dengan temen-temen cowo'nya. dia ga' harus cantik, tapi tahu penampilan proporsional. Kedengarannya memang gampang, tapi ternyata cowo' masih mematok beberapa 'ketentuan' lain yang perlu dipenuhi. Kamu mo' tau banyak bagaimana type cewe' idaman para cowo' ?

Chek it ou.... :D

Bisa dideketin

Saat cowo' datang ke sebuah pesta atau cafe, biasanya mereka langsung melakukan 'scanning'. Mengamati keadaan sekitar, terutama cewe' yang ada disana. Mmereka senang melihat cewe' yang banyak senyum, tertawa lepas dan menikmati suasana. Semakin kamu terlihat santai, cowo' makin ngerasa 'comfy' mengajak ngobrol. Sebaliknya cowo' bakalan malas menghampiri cewe' yang menggerombol dan bikin kelompok tersendiri.

Tips buat kamu ;
Saat berkumpul bersama gank di sebuah restoran atau cafe, perhatikan suasana keliling. Jangan terlihat terlalu tertutup dan sukar didekati. Ingat pengakuan cowo' yang ini : Mereka senang jika ada cewe' yang ngajak kenalan. Buka percakapan dengan topik ringan. Tanyakan dengan gaya yang wajar, asal tau saja, cowo' juga senang menambah teman.


Jangan Terlalu Mengekang

Cowo' memang selalu punya kesan cuek ! dan tak peduli lingkungan. Ambil aja contoh : cowo' terkenal tukang kentut sembarangan. Memori mereka juga tak mampu mengingat hari ulang tahun atau tanggal jadian. Belum lagi terkadang mereka kurang sensitif. Meski begitu, dia berharap kamu bisa memakluminya.

Tips buat kamu ;
Ternyata jadi cewek pemaaf itu perlu ! Soalnya cowo' memang ditakdirkan jadi mahluk bebas. Jadi, ada baiknya kamu terlalu mengekang dan membatasi gerak dan kebiasaan mereka. Asal, ingat-ingat saja, jangan sampai kelewat batas.


Jangan dandan berlebihan

Secara blak-blakan, cowo' ngaku, hal pertama yang mereka lakukan saat ngajak cewe' kenalan adalah mengamati tingkah laku dan penampilannya. Cowo' paling ga' seneng saat kencan dengan cewek' yang setiap sepuluh menit memeriksa make-up nya. Jika seorang cewe' ngerasa nyaman tanpa make-up berlebihan, artinya ia merasa bahagia dengan dirinya sendiri.

Tips buat kamu ;
Kamu emank berhak tampil cantik dan menarik. Tapi tak perlu berlebihan bukan ? Sesekali, coba bersikap cuek dan tak panik saat riasan memudar. Jangan buat cowo' menganggap wanita hanya peduli soal penampilan saja. Bagi mereka cewe' berpenampilan natural terlihat lebih mudah didekati.


Jangan terlalu menyusahkan

Kalo' selama ini kamu gemar main tarir-ulur, pertimbangkan lagi masak-masak ! Mempersulit proses perkenalan membuat cowo' ogah melirik anda. Katanya hal ini menunjukkan kalo' kamu ga' berminat diajak berteman. Belum tentu juga cowo' tersebut suka ama kamu.

Tips buat kamu ;
Dari banyak pengalaman, cowo' lebih suka ama cewe' yang gampang diajak kenalan. Kalo' kamu terlalu menyusahkan, cowo' bisa lelah meladeni.



Punya Rasa Humor

Selain seneng dengan cewe' yang dandan sederhana, cowo' juga seneng ama cewe' berselera humor tinggi. Alasannya simple aza, kalo' kamu bisa diajak tertawa besama, berarti kamu mudah didekati. Biasanya saat cowo' lagi sendiri, ia iseng memperhatikan seorang cewe' dari penampilannya, dia kelihatan smart, makanya cowo' tertarik berkenalan. Agar suasana tak kaku biasanya cowo' suka melemparkan beberapa joke dan apabila si cewe' bisa menanggapi dgn joke yang lebih lucu, cowo' akan lebih menikmati obrolan dengan kamu.

Tips buat kamu ;
Mulai sekarang, latih kemampuan anda berhumor. Kalo' ada ada seorang cowo' pengolok, jangan langsung cemberut dan diambil hati. Sambut saja dengan bercanda yang sama gilanya ! Satu lagi, kalo' si dia mengagumi penampilan kamu, jangan tanggapi terlalu serius. Lebih bagus begitu daripada kamu ge-er tak karuan. Tanggapi dengan bercanda juga, si dia justru makin tertaik sama kamu.

Naah.....coba' dan buktikan sendiri....

Minggu, 13 Februari 2011

Hukum VaLday's daLam i sLam

Ini saya ambiL ketika mengikuti sebuah seminar,,,pada saat itu membahas soal apa ci vaLentine,,,nah pada saat saya tanyakan Apakah hukum valentine dalam islam,,,ini dia jawaban'a... ^_^

Naah...tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah harivalentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.

Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.

Perayaan Valentine’s Say adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani

Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani.

Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal ari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernamaValentine’s Day.

The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama SaintValentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari .

Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan harivalentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis dari Romawi kuno.

Katakanlah: Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.

Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.

Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.

Valentine Berasal dari Budaya Syirik.

Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.

Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid ” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.

Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris harivalentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.

Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka,
naudzu billahi min zalik.

Semangat valentine adalah Semangat Berzina

Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.

Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.

Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hariValentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.

Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah.

Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?

Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.

Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah SWT berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan.

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.

Naah,,,,da tau kaNt jawaban'a,,,seMoga berManfaat... ^_*

Senin, 07 Februari 2011

Tanpa Ada aku

Kau. . .

Dalam hampa kau menyapa. .

Dalam sepi kau temani. .

Dalam resah kau terasa. .

Dalam malam kau terbenam. .

Dalam kabut kau tersebut. .

Dalam sunyi kau sembunyi. .

Mengingatmu aku sakit. .

Membayangmu aku buta. .

Merabamu aku kebas. .

Menujumu aku lumpuh. .

Memelukmu aku muak. .

Menyayangmu aku benci. .

Pergilah, Bersama tetesan waktu,

Bergulir di tepian hari,

Biar kulupakan,

Semua katamu yang tak terjadi. .

Pergilah,pada arah.

Yang kausadari takkan ada,

Pada hati,

Yang kauharapkan,

Tanpa pernah ada aku di sana. . .

Selasa, 25 Januari 2011

Belajar Menerima Kekalahan

Dalam perjalanan hidup manusia tak akan pernah luput dari kekalahan dan kemenangan. Kekalahan kemenangan ini jangan hanya diartikan sempit terjadi dalam suatu kompetisi atau pertandingan saja, tetapi banyak hal di dalam kehidupan ini dapat diartikan sebagai kekalahan dan kemenangan diri.

Saat kita berhasil lulus kuliah dengan nilai yang baik, kita akan sangat merasa bahagia karena kita pasti akan merasa waktu 4 tahun belajar tidak sia-sia belaka, kita berhasil, kita menang melawan nafsu-nafsu untuk akhirnya mendapatkan nilai yang bagus. Kemenangan diri bisa diartikan kesukseksan yang bisa kita capai.

Lawan dari kemenangan, adalah hal yang terkadang sulit kita terima, yaitu kekalahan. Kekalahan sangat menyakitkan apabila kita sangat berharap dan tidak mendapatkannya, terlebih bila tidak disertai perasaan untuk menerima kekalahan tersebut.

Banyak orang merasa gagal dan tidak memiliki semangat hidup lagi saat menerima kekalahan tersebut. Bahkan terkadang kekalahan ini membawa emosi jiwa yang berlarut-larut dan akhirnya membawa kita dalam keadaan depresi dan merasa sangat tidak berguna.

Frustasi karena putus cinta juga merupakan suatu kekalahan diri, apabila kita tidak bisa menerima kenyataan tersebut. Kita berharap suatu keadaan bahagia bersama pasangan, kita menerima perasaan cinta pasangan kita, dan suatu hari kita harus sadar kita sudah tidak bersama dia, bahwa dia bukan jodoh kita. Rasanya kenyataan ini begitu pahit, kita tidak bisa menerima kenyataan, dan kita terus dihantui rasa sedih. Bukankan ini berarti kita kalah untuk melawan rasa frustasi tersebut, apabila dibiarkan berlarut-larut?

Dalam kekalahan, bukan selalu berarti kita kalah, kita masih bisa menang, kita masih bisa mencapai keadaan yang kita harapkan, tetapi hal utama bangkit dari kekalahan adalah tekad dan kemauan dalam diri kita, dan juga kerelaan menerima kenyataan bahwa yang kita harapkan tidak selamanya bisa menjadi kenyataan. Inilah dinamika kehidupan. Inilah perjalanan hidup manusia, dimana terkadang kekalahan itu juga memiliki makna yang dalam. Dengan kekalahan, kita diterpa untuk berusaha. Dengan kekalahan, kita dipaksa untuk membuka mata kita terhadap kemenangan orang. Dengan kekalahan, kita belajar untuk menerima dan bersikap rendah hati. Dengan kekalahan, kita diharapkan bangkit. Dengan kekalahan, kita bisa menatap hal-hal indah di sekitar kita.

Hidup ini begitu indah, banyak waktu yang terbuang apabila hanya kekalahan dan kegagalan saja yang dipikirkan. Banyak hal dalam hidup ini yang masih bisa kita capai. Mentari yang akan datang, pasti akan bersinar lebih indah bila kita tatap dengan semangat baru untuk bangkit dari kekalahan ini.


(ultrachyana)

Senin, 24 Januari 2011

13 Sifat Perempuan Yang Tidak Disukai Laki-Laki

Di ambil dari dakwatuna.com.

Salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survai seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur, beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan. Dari gambaran survai ini, diharapkan menjadi masukan dan pertimbangan sikap para istri dan juga sikap para suami. Sekaligus menjawab pertanyaan para istri selama ini, perihal sebab mengapa para suami mereka lari dari rumah.
Survai itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang tidak disukai laki-laki:
Pertama, perempuan yang kelaki-lakian, “mustarjalah”
Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling tidak disukai laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa laki-laki mencintai perempuan “yang memiliki sifat perkasa”. Namun survai itu justru sebaliknya, bahwa para peserta survai dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa perangai itu tidak asli milik perempuan. Seperti sifat penunjukan diri lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk laki-laki… Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi! Sebagian besar pemuda yang ikut serta dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan dengan tipe perempuan seperti ini.
Kedua, perempuan yang tidak bisa menahan lisannya “Tsartsarah”
Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki, karena perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan berubah menjadi “neraka”.
Ketiga, perempuan materialistis “Maaddiyah”
Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi. Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya dari suaminya.
Keempat, perempuan pemalas “muhmalah”
Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak disukai laki-laki.
Kelima, perempuan bodoh “ghobiyyah”
Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya bersikap pasif.
Keenam, perempuan pembohong “kadzibah”
Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya berkhianat terhadap suaminya.
Ketujuh, perempuan yang mengaku serba hebat “mutabahiyah”
Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…
Kedelapan, perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya
Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.
Kesembilan, perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.
Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.
Kesepuluh, perempuan murahan “mubtadzilah”
Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya, menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.
Kesebelas, perempuan yang perasa “syadidah hasasiyyah”
Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap cengengnya.
Keduabelas, perempuan pencemburu yang berlebihan “ghayyur gira zaidah”
Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan, persengketaan tak berkesudahan.
Ketigabelas, perempuan fanatis “mumillah”
Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!


Ketika Laki-Laki Memilih
Dari hasil survai di Eropa itu, dikomparasikan dengan pendapat banyak kalangan dari para pemuda, para suami seputar hasil survai itu, maka bisa kita lihat pendapatnya sebagai berikut:
Sebut saja namanya Muhammad Yunus (36) tahun, menikah semenjak sebelas tahun, ia berkomentar:
“Saya sepakat dengan hasil survai itu. Terutama sifat “banyak omong dan malas”. Tidak ada sifat yang lebih jelek dari perilaku mengumbar omongan, tidak bisa menahan lisan, siang-malam dalam setiap perbincangan, baik berbincangan serius atau canda, menjadikan suaminya dalam kondisi sempit, dan marah, apalagi suaminya telah menjalankan pekerjaan berat di luar, di mana ia membutuhkan ketenangan dan kejernihan pikiran di rumah.
Saya baru mengetahui dari rekan saya yang memiliki istri model ini, tidak bisa menahan lisannya di setiap pembicaraan, setiap waktu dan dengan semua orang. Suaminya telah menasehatinya berulang kali, agar bisa menahan omongan, namun ia tidak menggubris nasehatnya sehingga berakhir dengan perceraian.
Pada umumnya model istri yang banyak omong, itu lebih pemalas di rumahnya. Bagaimana ia menggunakan waktu yang cukup untuk mengurus rumah tangga dan anak-anaknya, sedangkan ia sibuk ngobrol dengan para tetangga dan teman?!.
Jamil Abdul Hadi, sebut saja namanya begitu, insinyur berumur 34 tahun, menikah semenjak 9 tahun, ia berkomentar:
“Tidak ada yang lebih buruk dari model perempuan yang materialistis, selalu menuntut setiap saat, meskipun suaminya menuruti permintaannya, ia terus meminta dan menuntut!!
Tipe perempuan ini, sayangnya tidak mudah menerima perubahan menuju lebih baik, tidak gampang menyesuaikan diri dalam kehidupan apa adanya. Boleh jadi kondisi demikian berangkat dari asuhan semenjak kecilnya. Saya tidak diuji Allah dengan model perempuan seperti ini, namun justru saya diuji dengan istri perasa dan cengeng.
Dengan tertawa Mahmud as Sayyid menerima hasil survai ini, ia berkomentar:
“Demi Allah, sungguh menarik ada lembaga atau Pusat Study yang menggelar survai dengan pembahasan seputar ini. Survai ini meskipun memiki cara pandang dan penilaian yang berbeda-beda, namun terungkap bahwa cara pandang itu satu sama lain tidak saling bertentangan…”
Lain lagi dengan Mahmud, sebut saja begitu. Belum menikah, mahasiswa di universitas. Ia berujar tentang mimpinya, yaitu istri yang akan mendampinginya, ia mengharap:
“Pasti saya menginginkan tidak mendapatkan istri yang memiliki tipe sebagaimana hasil survai di atas. Tetapi mengingat tidak ada istri yang “sempurna”, karena itu saya masih mungkin menerima tipe perempuan di atas kecuali tipe perempuan pembohong. Istri pembohong akan lebih mudah mengkhianati, tidak menghormati hubungan suami-istri, tidak memelihara amanah, tidak bisa dipercaya. Setiap orang pada umumnya tidak menyenangi sifat bohong, baik laki-laki maupun perempuan itu sendiri. Karena akan berdampak negative pada anak-anaknya, karena anak-anak akan meniru dirinya!!.
Ketika ia ditanya tentang tipe perempuan “kelaki-lakian”. Perempuan yang menyerupai laki-laki dalam segala hal dan menyanginya dalam segala hal. Ia berkomentar:
“Tidak masalah berhubungan dengan istri tipe seperti ini, selagi sifat “kelaki-lakian” tidak mengalahkan dan mengibiri sifat aslinya. Selagi ia masih mengemban kerja dan tugas yang sesuai dengan tabiat perempuan, seperti nikah, mengandung, menyusui dan lainnya.”
“Perempuan “kuat” menurut saya akan mengetahui bagaimana ia mengurus kebutuhan dirinya, mengarahkan dan mengatur keluarga dan anak-anaknya. Akan tetapi segala sesuatu ada batasnya yang tidak boleh diterjangnya. Sebagaimana seorang perempuan tidak suka terhadap laki-laki yang “banci”, seperti berbicara dan berperilaku layaknya perempuan. Sebagaimana juga laki-laki tidak suka terhadap perempuan yang mengedepankan sifat kelaki-lakian… segala sesuatu ada batas ma’kulnya. Jika melampaui batas sewajarnya, yang terjadi adalah dampak negatif.
Tidak ada seorang istri yang “sempurna”. Dan memang ada berbedaan cara penilaian dan cara pandang antara laki-laki satu dengan laki-laki lain. Namun ada kaidah umum yang disepakati oleh samua. Yaitu menolak sikap bohong, penipu, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.”
Semoga tulisan ini menambah informasi dan pengalaman buat para istri dan calon istri. Dan tentunya bermanfaat bagi laki-laki, sehingga para suami mampu bermu’asyarah bilma’ruf atau berhubungan dengan istri-istrinya dengan cara makruf, sebagaimana yang digariskan dalam Al qur’an. Allah swt. berfirman:
“Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” Al Nisa’:19
Dan karena perempuan adalah “syaqaiqur rijal” saudara kembar laki-laki, belahan hidup laku-laki yang seharusnya saling mengisi dan menyempurnakan, untuk membangun “baiti jannati” sehingga keduanya mampu bersinergi untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam pengembaraan kehidupan ini. Allahu a’lam...
^_^

Minggu, 09 Januari 2011

Antara Cinta dan Uang

Cinta dibutuhkan setiap manusia. Namun, apakah cinta bisa tumbuh dengan uang? Mungkin bisa, tapi kemungkinannya sangat kecil. Uang memang bisa memberikan keindahan akan cinta yang dimiliki. Tapi, apakah cinta bisa dibeli dengan uang?
Dalam seminarnya, Tung Desem Waringin pernah mengatakan, “Bila Anda tahu tempatnya, Anda bisa membeli ‘cinta’ tersebut” (Mungkin yang dimaksud adalah cinta palsu).
Tetapi bukankah sekarang adalah zaman serbapalsu? Kalau asli, maka Anda tak akan pernah membeli barang palsu, bukan? Buktinya, Mangga Dua makin ramai dan tak pernah sepi, berarti yang palsu pun laris manis juga.

Uang atau Cinta
Jika saat ini Anda memiliki uang dalam jumlah yang berlimpah, amat disarankan untuk tidak terlalu mengumbarnya dan lebih berhati-hati. Mengapa? Karena Anda bisa jadi merupakan target utama bagi para penjaja dan penjajah cinta palsu. Pasalnya, saat ini banyak sekali yang menjual cinta palsu dengan berbekal “kemasan yang menawan” seperti wajah tampan dan perayu ulung.
Agar tak terperangkap pada cinta palsu, sebaiknya Anda mengupas kulit luarnya dulu. Caranya, jangan tunjukkan bahwa Anda memiliki uang yang berkelebihan. Misalnya, jangan sampai Anda yang selalu mengeluarkan uang untuk kencan. Hindari pula keinginan untuk membanjiri si dia dengan hadiah-hadiah mahal di awal hubungan. Kalau perlu, “kupaslah” hubungan Anda dan dia selama 3 tahun pertama hubungan dengan hidup sederhana dan dana yang dibatasi. Jika dalam rentang waktu tersebut si dia masih mau bersama Anda, perhatiannya tak berubah, dan sikapnya pun tetap sama, malah ia yang rajin mengeluarkan dompetnya, maka, selamat, Anda telah menemukan “keaslian” cintanya.
Nah, untuk Anda yang berniat menggaet pasangan yang mapan dan hartawan, jangan tertipu oleh penampilan luarnya. Karena saat ini banyak sekali “hartawan palsu”, yang berlagak sok kaya di depan Anda. Sekarang ini, si dia bisa saja mengeluarkan uang dan hidup senang-senang. Tapi ketika hubungan makin serius, jangan-jangan Anda yang akan kena giliran membiayai semuanya.

Maka, sebelum memutuskan untuk mengikat si dia, jika memungkinkan, periksalah neraca dan laporan keuangan orang tersebut. Paling tidak untuk 3 tahun terakhir. Bila Anda tidak mampu membaca neraca dan laporan keuangan, mintalah seorang akuntan publik atau paling tidak perencana keuangan untuk membantu Anda.
Keterbukaan soal uang juga akan mencegah hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari. Apalagi bila Anda telah berhubungan serius dan berniat menikah. Buka-bukaan soal uang sangat disarankan.

Diambil dari (Freddy Pieloor, CFP, Financial Cousellor/Majalah Chic).  ^_^